Indonesia merupakan negara rawan bencana baik bencana alam, bencana
non-alam dan sosial. Hampir setiap kejadian bencana menyebabkan
kerusakan infrastruktur dan menimbulkan permasalahan Kesehatan. Rumah
sakit sebagai salah satu fasilitas umum sering mengalami gangguan
fungsional maupun struktural akibat bencana, jumlah pasien meningkat
pada waktu hampir bersamaan sehingga rumah sakitpun menjadi lumpuh.Dalam upaya mitigasi quick respon dampak bencana alam yang terjadi, maka
diperlukan kecepatan dan kesiagaan dalam memberikan pelayanan kesehatan
bagi korban bencana sehingga peran dan fungsi Rumah Sakit Lapangan
(Rumkitlap) menjadi sangat penting dan krusial. Rumah sakit lapangan
adalah sebuah unit medis besar bergerak yang untuk sementara menangani
korban di tempat sebelum kemudian korban dapat dipindahkan secara aman
ke fasilitas rumah sakit permanen.Rumkitlap Batalyon Kesehatan 2 Korps Marinir TNI AL (Yonkes 2 Mar) memiliki kemampuan menampung kurang lebih 200 pasien dengan fasilitas antara lain Ruang Radiologi (rongten dan USG 4D), Ruang Laboratorium dan Depo Farmasi, Ruang Pre-Operasi,Ruang Operasi 1, Ruang Operasi 2, Ruang Post-Operasi, Ruang ICU, Ruang Laundry dan Sterilisasi. Masing-masing fasilitas menggunakan container-container dengan spesifikasi militer yang memiliki mobilitas tinggi dengan menggunakan kendaraan penarik Truk Isuzu FRR90Q serta dilengkapi dengan UPS kapasitas 20 KVA/18 KW. Adapun beberapa material untuk mendukung pengelolaan Rumkitlap Yonkes 2 Mar terdiri dari Truk Tangki Air 8 Ton, Truk Logistik, Genset 250 KVA, Tangki Solar 4 Ton + trailer, Tangki pengelola limbah (Insenerator 150 Mx) dan trailer, Tenda UGD, Tenda Rawat Inap, Tenda Nakes, Tenda Rawat Inap Serba Guna dan Flooring serta Tenda Dapur.