WELCOME TO MY BLOG .....WELCOME TO MY BLOG .....WELCOME TO MY BLOG .....WELCOME TO MY BLOG .....WELCOME TO MY BLOG .....WELCOME TO MY BLOG....."

01 May 2020

Revolusi Industri 4.0 | Peluang dan Tantangan



Sebelum membahas apa itu revolusi industri 4.0 perlu kita ketahui apa itu revolusi industri. Revolusi industri adalah perubahan teknologi dengan cepat yang mempengaruhi segala aspek kehidupan manusia termasuk militer.

Revolusi industri 1.0 adalah revolusi pertama yang terjadi pada pertengahan abad ke-18 hingga abad ke-19 revolusi ini merupakan perubahan dari tenaga manusia ke mesin sebagai alat produksi dan transportasi seperti kereta api dan mesin uap.

Revolusi industri 2.0 adalah revolusi kedua yang berlangsung pada akhir abad ke-19 hingga abad ke-20 yang disebut juga dengan era listrik, pada era ini tenaga mesin uap mulai digantikan oleh tenaga listrik sehingga produksi masal sudah mulai bisa dilaksanakan, selain itu perang pada era ini juga sudah menggunakan sarana transportasi tempur darat, laut dan udara  dengan jumlah yang besar.

Revolusi industri 3.0 adalah revolusi ketiga yang dimulai pada akhir abad ke-20. Revolusi ini  menampilkan kekuatan komputerisasi dan membuat komputer pribadi dan internet sudah dapat digunakan, perkembangan kreasi dan inovasi dari kemampuan berpikir tingkat tinggi manusia sangat terbantu pada era ini.

Pada abad ke-21 revolusi industri 4.0 dimulai, dimana memadukan digitalisasi dan otomatisasi teknologi komputer seperti Bigdata, robotics, artificial intelligence yang membuat tidak semua mesin harus dikendalikan oleh manusia dan membuat semua informasi semakin mudah dan cepat untuk didapatkan dan diberikan dari atau ke segala penjuru dunia.

Perubahan yang terjadi pada dunia militer yaitu pada strategi dan taktik perang dimana kemajuan teknologi seperti adanya senjata atau kendaraan tanpa awak yang dikombinasikan dengan kemampuan artificial intelligence dapat mengefektifkan dan mengefisienkan pasukan tempur serta dapat mengeliminir jatuhnya korban.

Narator : Mayor Mar Catur Meidy Ridwanto

No comments:

Post a Comment