WELCOME TO MY BLOG .....WELCOME TO MY BLOG .....WELCOME TO MY BLOG .....WELCOME TO MY BLOG .....WELCOME TO MY BLOG .....WELCOME TO MY BLOG....."

30 September 2018

PERANG PROXY DARI PERSPEKTIF IDIOLOGI, POLITIK, EKONOMI, SOSIAL BUDYA DAN HANKAM


Sifat dan karakteristik perang telah bergeser seiring dengan perkembangan teknologi. Kemungkinan terjadinya perang konvensional antar dua negara dewasa ini semakin kecil, karena perang sudah tidak kaku lagi, tidak mengenal front, tidak mengenal daerah depan maupun daerah belakang serta jarang mengenal kampanye militer dalam bentuk pergerakan pasukan secara besar­- besaran. Proses perang yang sangat dominan justru adalah proses politis dan ekonomis daripada proses militer, sehingga menciptakan berbagai jenis bentuk perang, termasuk perang proksi. Hal ini mengingat bahwa perang proksi tidak harus dilakukan dengan menggunakan kekuatan militer. Segala cara lain bisa digunakan untuk melemahkan atau menaklukkan lawan bukan hanya ditentukan oleh kekuatan militernya, tetapi juga ada aspek ideologi, politik, ekonomi, dan sosial-budaya. Aspek-aspek inilah yang bisa dieksploitasi atau dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan khususnya negara asing untuk melemahkan negara sasaran.