BIAK - Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan membuat pulau-pulau terluar yang strategis untuk disulap agar berfungsi seperti 'Kapal Induk'. Salah satu pulau yang akan difungsikan seperti 'Kapal Induk' yakni Pulau Biak, Papua.
Pulau yang terletak di utara Pulau Papua ini, memang memiliki sejarah panjang sebagai pangkalan utama Belanda hingga Jepang, saat menduduki wilayah Indonesia. Setidaknya, Biak sudah memiliki infrastruktur yang dibangun sejak masa kolonial.
"Kita tidak butuh kapal induk, pulau-pulau kita jadikan kapal induk. Dari pada kita beli kapal induk berapa (mahal), mendingan pulau-pulau kita buat," kata Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo saat meninjau Landasan Udara Manuhua, Biak, Papua, Sabtu (30/4/2016).
TNI saat ini, memang tengah berencana melakukan pembangunan Pulau Kapal Induk di titik-titik strategi wilayah nusantara. Untuk wilayah barat akan dibuat di Pulau Natuna, sementara utara di Pulau Morotai, kemudian di selatan di Pulau Saumilaki.
Pulau yang terletak di utara Pulau Papua ini, memang memiliki sejarah panjang sebagai pangkalan utama Belanda hingga Jepang, saat menduduki wilayah Indonesia. Setidaknya, Biak sudah memiliki infrastruktur yang dibangun sejak masa kolonial.
"Kita tidak butuh kapal induk, pulau-pulau kita jadikan kapal induk. Dari pada kita beli kapal induk berapa (mahal), mendingan pulau-pulau kita buat," kata Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo saat meninjau Landasan Udara Manuhua, Biak, Papua, Sabtu (30/4/2016).
TNI saat ini, memang tengah berencana melakukan pembangunan Pulau Kapal Induk di titik-titik strategi wilayah nusantara. Untuk wilayah barat akan dibuat di Pulau Natuna, sementara utara di Pulau Morotai, kemudian di selatan di Pulau Saumilaki.