WELCOME TO MY BLOG .....WELCOME TO MY BLOG .....WELCOME TO MY BLOG .....WELCOME TO MY BLOG .....WELCOME TO MY BLOG .....WELCOME TO MY BLOG....."

14 December 2011

KRI DAN KAPAL PERANG ASING SEMARAKKAN HARI NUSANTARA DI DUMAI

Sejumlah Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dan kapal perang negara tetangga turut ambil bagian dalam menyemarakkan upacara Hari Nusantara (Harnus) tahun 2011 yang dipimpin Wakil Presiden RI Boediono, selaku Inspektur Upacara, di Pelabuhan Agro Bisnis, Dumai, Provinsi Riau, Selasa (13/12).

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Soeparno memimpin acara sailing pass yang menyedot perhatian ribuan masyarakat kota Dumai dan sekitar yang ingin menyaksikan dari dekat kehandalan kapal-kapal perang tersebut, sesaat setelah pelaksanaan upacara Harnus yang dipimpin Wapres RI.

Berbagai jenis kapal perang yang diawaki para prajurit Angkatan Laut itu  antara lain: KRI Makassar bernomor lambung 590 dari jenis kapal bantuan angkut personel, KRI  Banjarmasin-592 dan KRI Banda Aceh-593 dari jenis Landing Plat Form Dock (LPD), KRI Silas Papare-386 dan KRI Sutanto-877 (perusak kawal), KRI Barakuda-814, KRI Todak-631, dan KRI Clurit-641 (Fast Patrol Boat), KRI Pulau Rengat-711 (penyapu ranjau), KRI Krait-827 dan KRI Sibarau bernomor lambung 847 (jenis patroli cepat), dll.
Sementara itu, kapal-kapal asing yang turut bergabung antara lain: dua dari Negara Singapura yaitu RSS Fearless (94) dan RSS Gallantb(97) dan satu dri Negara Thailand yaitu HTMS Chonburi (FAC 331), serta satu dari Tentara Laut Diraja Malaysia yaitu KD Perdana (3501).

Kegiatan Sailing Pass, selain diikuti kapal perang dari dalam dan luar negeri, juga sejumlah kapal lainnya milik berbagai instansi pemerintah maupun swasta  ikut ambil bagian memeriahkan perayaan hari nusantara tahun 2011.

Beberapa kegiatan lain yang telah dilaksanakan dalam rangka Hari Nusantara 2011 di antaranya: Seminar Kemaritiman, Lomba Karya Tulis Ilmiah, Festival Olah raga Perairan, Bakti Sosial TNI AL Surya Baskara Jaya, Lintas Nusantara Remaja dan Pemuda Bahari, Sail Wakatobi Belitong, Seminar Kebangsaan Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan, Pameran The 2nd Indonesia Blue Revolution, Lomba Masak Serba Ikan, dan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus), Latihan Gabungan (Latgab) TNI tingkat Batalyon,dll.

Acara tersebut dimulai sejak bulan Juni lalu yang dibuka di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan berujung pada puncak acara peringatan Harnus, lagi-lagi TNI AL turut ambil bagian dalam menyemarakkan Harnus itu, antara lain dengan melakukan sailing pass, bersama sejumlah kapal dalam maupun luar negeri.

Peringatan Hari Nusantara ini sejalan dengan Deklarasi Juanda tanggal 13 Desember 1957, yang merupakan dasar dari Indonesia menjadi negara kepulauan.

Dengan perkembangan sosial ekonomi di Indonesia yang baik, maka tanggal 13 Desember ditetapkan sebagai Hari Nusantara melalui Kepres No. 126 tahun 2001.

Deklarasi Juanda pada 13 Desember 1957 mendasari perjuangan bangsa Indonesia menjadi Negara Kepulauan sebagai konsepsi kewilayahan untuk mewujudkan Wawasan Nusantara. Bertolak dari situ, maka pada 13 Desember dinyatakan sebagai “Hari Nusantara”.

Kegiatan ini bukan sekedar memperingati Deklarasi Djoeanda, lebih dari itu, peringatan ini harus dapat membangkitkan kembali, meningkatkan dan memperkokoh semangat persatuan dan kesatuan bangsa, sekaligus mengingatkan bahwa perjuangan untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional belum selesai, masih banyak dinamika ancaman, tantangan dan hambatan dan gangguan pembangunan yang harus dihadapi.

Hari Nusantara sendiri ditujukan untuk membangkitkan kembali semangat persatuan dan kesatuan bangsa dalam wadah NKRI, mendorong semangat seluruh komponen bangsa untuk membangun ketahanan nasional, khususnya di daerah perbatasan dan pulau kecil terluar, mengingatkan kembali kejayaan masa lalu bangsa Indonesia sebagai bangsa maritim yang besar dan meningkatkan kesadaran bela negara dan cinta tanah air.

Dipilihnya Dumai, dikarenakan beberapa alasan yaitu Provinsi Riau memiliki pulau-pulau kecil terdepan berbatasan langsung dengan Negara tetangga dan di wilayah tersebut juga terdapat Selat Malaka, daerah perairan yang menjadi lalu lintas laut dunia dengan aktifitas yang sanggat tinggi.

Tema Hari Nusantara 2011 sendiri yakni Melalui Peringatan Hari Nusantara Kita Perkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa Dalam Wadah Negara Kesatuan Republik Inddonesia Dengan Meningkatkan Kemampuan Pertahanan Dalam Rangka Menuju Negara Maritim.
Sumber : Dispenal

No comments:

Post a Comment