LatgabTNI Tingkat Batalyon merupakan penjabaran dari arahan Presiden
RI pada saat memberikan pengarahan kepada para petinggi TNI-Polri, di
Akademi Militer Magelang bulan Juli lalu. Latihan Gabungan ini bertujuan
untuk meningkatkan dan menguji kemampuan dalam mekanisme setiap kegiatan
operasi gabungan yang dimulai dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan
dan pengendalian. Sementara, sasaran yang ingin dicapai adalah selain untuk
meningkatkan kemampuan perorangan maupun satuan dan kesiapan satuan
TNI,juga untuk terwujudnya koordinasi dan kerjasama antar matra,sehingga
kesiapan operasional satuan TNI terjaga.
Latihan Gabungan TNI Tingkat Batalyon yang diselenggarakan ini,
sebelumnya bernama Latihan Pemukul Pasukan Reaksi Cepat (PPRC)TNI.
Perubahan nama menjadi Latihan Gabungan TNI Tingkat Batalyon diharapkan
dapat lebih meningkatkan soliditas dan kerjasama yang harmonis serta
sinergitas antar angkatan dimulai dari daerah latihan kemudian berlanjut
di daerah operasi, sehingga akan menghilangkan egosentris angkatan.
Latihan Gabungan TNI 2011, yang mengambil tema “Komando Operasi
Gabungan (KOGAB) melaksanakan operasi gabungan di wilayah darat, laut
serta udara nasional dalam rangka menegakkan kedaulatan NKRI”, mengandung
arti dan tujuan ganda yang amat strategis, bagi TNI : Pertama, menjadi
bagian dari upaya memelihara dan meningkatkan kemampuan profesionalitas
prajurit dilapangan serta kesiapan operasional satuan TNI guna menjaga
dan menegakkan kedaulatan negara. Kedua, memberi dampak psikologis
terhadap pembangunan soliditas antar angkatan dengan memegang teguh
prinsip kesetaraan, saling menghormati dan saling mendukung peran dan
fungsi masing-masing angkatan.
Latihan ini dilaksanakan, dalam dua fokus yaitu: Pertama,Latihan
Posko, guna melatih keterampilan unsur pimpinan dan staf dalam
pengambilan keputusan. Kedua,Latihan Lapangan, untuk melatih kemampuan
dan keterampilan guna kesiapan Komando Tugas Gabungan (Kogasgab)TNI
dalam melaksanakan operasi gabungan pada sasaran-sasaran sesuai rencana
operasi.
Latgab TNI Tingkat Batalyon ini diikuti oleh sekitar 4.000 orang prajruit TNI dari tiga angkatan (AD, AL dan AU).
Sumber : Dari berbagai sumber
Sumber : Dari berbagai sumber
No comments:
Post a Comment