WELCOME TO MY BLOG .....WELCOME TO MY BLOG .....WELCOME TO MY BLOG .....WELCOME TO MY BLOG .....WELCOME TO MY BLOG .....WELCOME TO MY BLOG....."

30 December 2011

Kapolri, Kasad dan Kasau Jadi Warga Kehormatan Korps Baret Ungu.

 “ Mariniiiiir….. ! “. Berulang-ulang dan begitu lantang penuh bangga, suara  Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo, Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, dan Kasau Marsekal TNI  Imam Sufaat, S.IP,  sesaat setelah menerima penyematan baret ungu dan brevet Tri Media, pada upacara pengukuhan sebagai warga kehormatan Korps Marinir TNI Angkatan Laut, terhadap ketiga Pati berbintang empat tersebut, dalam sebuah upacara militer di lapangan Mangga Dua, Pusat Latihan Tempur Marinir, Karangtekok, Situbondo, Jawa Timur, Kamis (29/12).

 Para prajurit Korps Marinir pun segera menyambutnya dengan penuh semangat, “Auuuah, Auuuah, Auuah Yes…!”, demikian yel-yel khas Korps Marinir TNI Angkatan Laut.
Menurut Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Untung Suropati, yang turut hadir di tempat acara, pengukuhan  ketiga pewira tinggi berbintang empat  sebagai warga kehormatan Korps Marinir TNI AL,  didasari beberapa pertimbangan. Pertama, mengingat kontribusi dan perhatiannya yang sungguh-sungguh terhadap kemajuan dan perkembangan Korps Marinir TNI AL. Kedua, sebagai bentuk apresiasi atas keteladanan jiwa, sikap, semangat, dan komitmen yang tinggi yang diberikan kepada Korps Marinir TNI AL.

Prosesi pembaretan diawali dengan beberapa peterjun free fall Korps Marinir TNI AL dengan membawa baret ungu kebanggaan.

Selanjutnya, Komandan Korps Marinir (Dan Kormar) Mayjen TNI (Mar) M. Alfan Baharudin   memimpin rombongan peterjun ini menghadap ketiga pejabat yang telah mengambil tempat di mimbar Irup. Proses pembaretan pun dimulai, diawali dengan pelepasan topi pet loreng dilanjutkan dengan penyematan baret ungu Korps Marinir yang dilakukan oleh Dan Kormar, disaksikan Panglima TNI selaku Inspektur Upacara (Irup), Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E., dan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Soeparno.

Upacara pengukuhan ini diakhiri dengan foto bersama dan salam komando Panglima TNI, Kapolri, Kasad, Kasal, Kasau, dan Komandan Korps Marinir. Dengan dikukuhkannya Kapolri, Kasad, dan Kasau sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir TNI AL, maka terhitung 29 Desember 2011, Warga Kehormatan Korps Marinir secara keseluruhan menjadi 29 orang.

Semua kegiatan tersebut dilakukan setelah sebelumnya Panglima TNI bersama Kapolri dan ketiga Kepala Staf Angkatan, serta Komandan Korps Marinir mengikuti proses pendaratan amfibi di Pantai Banongan, Situbondo.

Pendaratan Amfibi

Dari Surabaya, para petinggi TNI dan Kapolri naik Heli dan mendarat di atas KRI Makassar-590 yang tengah melakukan manuver laut, untuk menyaksikan dan merasakan langsung prosesi pendaratan amfibi yang dilakukan prajurit Korps Marinir dengan menaiki salah satu kendaraan pendarat amfibi yakni LVT-7.

Kendaraan tempur amfibi ini mengikuti manuver gelombang pendaratan kendaraan amfibi lain yang terdiri dari 8 unit Tank BMP-F, 22 unit BTR 50, 6 unit LVT-7, 2 unit KAPA dan 20 PK (Perahu Karet).  Setelah mendarat di pantai Banongan yang cukup landai dan berpasir, para petinggi TNI dan Kapolri serta rombongan yang berada di atas Ranpur LVT-7 selanjutnya melakukan peninjauan stelling senjata Multi Laras RM 70 Grad dan Howitzer 105 mm serta menyaksikan langsung uji tembak kedua senjata tersebut.

Dari tempat stelling kedua senjata tersebut, selanjutnya seluruh rombongan dengan menggunakan bus bergerak ke tempat peninjauan T12 (bukit dengan jenis Ketinggian Tersier-12) yang terletak di kawasan Pusat Latihan Pertempuran (Puslatpur) Marinir Baluran, Situbondo, Jawa Timur, untuk menyaksikan secara langsung prajurit pendarat Korps Marinir beserta kendaraan dan peralatan tempurnya melakukan manuver dalam latihan kesenjataan terpadu yang mengintegrasikan kekuatan infanteri, kavaleri, artileri, dan bantuan tempur.

Setelah menyaksikan Latihan Kesenjataan Terpadu dari ketinggian T-12, seluruh rombongan bergerak ke Mangga Dua, Karangtekok, Situbondo, untuk mengikuti upacara pembaretan terhadap Kapolri, Kasad, dan Kasau.
Sumber : Dispenal

No comments:

Post a Comment