WELCOME TO MY BLOG .....WELCOME TO MY BLOG .....WELCOME TO MY BLOG .....WELCOME TO MY BLOG .....WELCOME TO MY BLOG .....WELCOME TO MY BLOG....."

20 November 2011

Presiden Soekarno : Pada penjerahan "Pandji KKO AL" 15 November 1959


Saudara-saudara sekalian, terutama sekali dari Korps Komando Angkatan Laut ....
Beberapa detik jang lalu telah saja anugerahkan kepada Koprs Komando Angkatan Laut Pandji sebagai penghargaan atas djasa-djasa jang telah dilakukan dimasa jang lampau dan dimasa-masa jang akan datang. Bagian kedua dari pada kalimat terachir ini, "djasa, dimasa jang akan datang", mendjelaskan dengan djelas bahwa diharap dikemudian hari, Korps Komando Angkatan Laut tetap memberikan djasa-djasanja jang berharga kepada bangsa dan negara. Dan memang saja mempunjai kepertjajaan jang demikan itulah, melihat djasa-djasa jang telah lampau, jang tadi telah dibatjakan akan dharma-dharma bhaktinja. Mengingat itu semuanja, saja pertjaja dengan segenap kepertjajaan saja bahwa Korps Komando Angkatan Laut djuga dikemudian hari akan tetap berdiri tegak sebagai pembela, pelindung dari pada negara dan bangsa.
Lambang atau pandji jang saja anugerahkan pada zahirnja sekedar adalah setjarik kain dengan beberapa lukisan-lukisan diatasnja, tetapi manusia-manusia di dunia ini memang demikian, manusia diberi pantja indra oleh ALLAH SWT. Salah satu dari pada pantja indera ini melihat, dan dengan penglihatan itu maka dilukiskanlah beberapa hal jang menjadi lambang dari pada apa jang terkandung didalam ingatan dan didalam batinnja. Sehingga bagi kita sekalian, dan terutama sekali bagi KKO, maka harus dimengertikan bahwa setjarik kain dengan tulisan-tulisan dan gambar-gambaran diatasnja itu pada hakekatnja adalah lambang dari pada sesuatu hal jang terkandung didalam hal sanubari kita. Dan memang sedjarah dunia terutama sekali sedjarah dari pada pembelaan manusia terhadap suatu idee, geraknja sedjarah ini adalah gerak dari pada pembelaan manusia, golongan-golongan manusia dari pada idee-idee jang terkandung didalam dadanja.
Pada waktu saja membuka konstituante beberapa tahun jang lalu, didalam pidato pembukaan saja itu, saja tegaskan bahwa jang menjadi motif dari pada sedjarah kita terutama sekali ialah pelakasaaan dari pada suatu idee. Saja jelaskan didalam pidato saja itu bahwa kita mengadakan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945  ialah untuk melaksanakan suatu idee. Dan kamu dari Korps Komando Angkatan Laut telah pula menjabungkan djiwa-ragamu dan beberapa kawan dari padamu telah gugur dimedan pertempuran, tak lain tak bukan pada hakekatnja ialah untuk membela menegakkan sesuatu idee.
Negara Republik Indonesia kita adakan untuk idee mempertegakkan suatu masyarakat jang adil dan makmur ditanah air kita.  Suatu idee untuk mempunjai bedera sang merah putih jang berkibar antara sabang dan marauke dan idee pula agar supaja bendera sang merah putih dihormati oleh segenap manusia dimuka bumi, dibawah kolong langit. Kita mengadakan Republik Indonesia 17 Agustus 1945, berdasarka idee Pantjasila, Ketuhanan Jang Maha Esa, Bagsa Indonesia Jang Satu, Perikemanusiaan, Kedaulatan Rakyat, Keadailan Sosial. Kamu sekalian mempertahankan Republik Indonesia, sebenarnja mempertahankan idee ini, idee negara kesatuan jang berbentuk Republik Indonesia antara sabang marauke. Idee menyelenggarakan suatu masjarakat adil dan makmur didalamnja. Idee Pantjasila, KKO pun berdjuang untuk menjelenggarakan, mempertahankan, penegakkan idee ini.
Maka oleh karena itu, jang paling penting harus kamu sekalian insjafi, ialah bahwa idee ini tetap harus kita pertahankan, oleh karena segala motief dari pada kita puja tindakan dan perdjuangan ialah idee inilah. Setjarik kain saja hadiahkan, anugerahkan kepadamu sebagai tanda penghargaan atas djasa-djasasmu jang telah lampau dan djasa-djasamu jang akan datang, tetapi setjarik kain ini membawa pengedjawantahan dari pada idee. Idee Republik, idee Pantjasila,  idee kemerdekaan,  idee kemakmuran, idee keadailan, dan sebagai tadi saja katakan, disedjarah dunia ini perdjuangan-perdjuangan hebat telah berjalan, bahkan kita mengenal bagian-bagian dari pada sedjarah dunia, jang disitu bukan saja ribuan manusia tetapi ratusan ribuan manusia berdjuang, bahkan menjabungkan djiwanja, bukan untuk mempertahankan sesuatu materieel, bukan mempertahankan sesuatu hal kebendaan, tetapi ialah mempertahankan idee, membela idee, memuliakan idee, mengaggungkan idee.
Nah, saudara-saudara dari pada KKO, saja jakin bahwa idee jang sampai sekarang bersemayam didalam dadamu itu, djaitu kedjayaan negara, keagungan negara, keselamatan negara, dan tjita-tjita masjarakat adil dan makmur, juga dikemudian hari akan tetap berkobar-kobar didalam dadamu. Sebab haya djikalau idee ini berkobar-kobar didalam dadamulah, maka engkau sekalian akan tetap bersikap, bertindak, bertekad, bersemangat, sebagai pradjurit Indonesia sedjati. Djikalau didalan dadamu tidak bersemajam semangat, tjita-tjita, idee sebagai jang saja gambarkan tadi, maka tak mungkin engkau akan menjadi pradjurit jang sejati. Maka oleh karena itu lihatlah dibelakang setjara baik, ini suatu lambang, mengertilah bahwa setjarik kain ini sutau lambang, dan lambang itulah adalah suatu pengedjawantahan dari pada suatu idee jang mulia, jang semuanja menjadi tjita-tjita kita sedjak kita mengadakan pergerakan nasional dan lebih ulat lagi sedjak kita memproklamirkan kemerdekaan kita pada tanggal 17 Agustur 1945.
Sekianlah kepertjajaan saja dan sekianlah harapan saja. Berdjuanglah terus dan bersikaplah terus sebagai mutiara dari pada pertahanan negara Republik Indonesia jang bernama Korps Komando Angkatan Laut.
Sekian.


1 comment:

  1. Pengalaman Adalah Guru yang terbaik, Pengetahuan akan Wawasan tidak Harus di dapat dari Guru.. Dari Komandan pun kita bisa Mendapatkannya...dengan membaca artikel ini, kita jadi mengetahui akan sejarah masa yang telah Lampau dari Korps yang kita Banggakan.. Auuuahhh

    ReplyDelete