REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA-- Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut menerima bantuan peralatan pendukung sistem pengawasan atau radar laut yang terintegrasi ("Integrated Maritime Surveillance System" / IMSS) dari pemerintah Amerika Serikat.Bantuan tersebut diserahkan Wakil Duta Besar AS untuk Indonesia Ted Osius kepada Direktur Jenderal Kekuatan Pertahanan Kementerian Pertahanan Laksamana Muda TNI Bambang Suwarto di Markas Komando Armada RI Kawasan Timur, Ujung, Surabaya, Selasa.
Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Kepala Staf TNI AL Laksamana Madya TNI Marsetio, Pangarmatim Laksda TNI Ade Supandi, dan jajaran petinggi Kemenhan serta Mabes TNI AL.
Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Kepala Staf TNI AL Laksamana Madya TNI Marsetio, Pangarmatim Laksda TNI Ade Supandi, dan jajaran petinggi Kemenhan serta Mabes TNI AL.
Usai serah terima, Dubes AS, pejabat Kemenhan dan Mabes TNI AL menyaksikan demontrasi penggunaan IMSS di Pusat Komando Pengendalian AL (Puskodal) Koarmatim.
Proyek IMSS senilai 57 juta dolar AS itu, terdiri dari 18 pos pengawasan pantai, 11 radar kapal dan empat pusat komando masing-masing di Batam, Manado, Jakarta, dan Surabaya.
Wakil Dubes AS Ted Osius menjelaskan, proyek IMSS mampu menjangkau 1.205 km garis pantai di Selat Malaka dan 1.285 km garis pantai di perairan Sulawesi, sehingga menjadikan sistem ini sebagai jaringan pengawasan maritim terintegrasi terbesar di dunia.
Menurut ia, kemampuan sistem tersebut sangat penting dalam memerangi kasus pembajakan, pencurian ikan, penyelundupan, dan terorisme di wilayah perairan Indonesia dan kawasan perbatasan dengan negara tetangga.
Sumber : REPUBLIKA
No comments:
Post a Comment