SURABAYA, KOMPAS.com -- TNI Angkatan Laut menggelar Operasi Amfibi di Sangatta, Kalimantan Timur, dengan sandi "Armada Jaya XXX-11".
Rencana serbuan amfibi sedang dibahas pejabat dan peserta Operasi AJ di Gedung Pusat Latihan Kapal Perang Komando Latihan Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/10/2011).
Peralatan tempur dan pasukan yang terlibat dalam Operasi Amfibi adalah seluruh kekuatan TNI AL yang meliputi 23 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) berbagai jenis Mulai dari kapal-kapal kombatan, kapal selam, kapal amfibi, buru ranjau, salvage, dan patroli. Kapal-kapal perang tersebut berasal dari unsur Koarmatim, Koarmabar dan Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil).
Unsur lain yang terlibat adalah Pesawat Udara dari Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) Juanda. Pesawat yang dikerahkan adalah jenis Cassa (4 unit), Nomad (4), helikopter Bell (2), dan helikopter Bolcow (2), serta 1 Batlyon Tim Pendarat Amfibi Marinir dari Pasukan Marinir 1 Surabaya.
Dalam hal ini Marinir mengerahkan berbagai macam peralatan tempurnya, di antaranya tank amfibi, kendaraan amfibi pengangkut artileri (Kapa), artileri roket, dan howitzer.
Dalam hal ini Marinir mengerahkan berbagai macam peralatan tempurnya, di antaranya tank amfibi, kendaraan amfibi pengangkut artileri (Kapa), artileri roket, dan howitzer.
Operasi amfibi diselenggarakan selama sebulan, 19 Oktober hingga 18 November 2011. Rangkaian kegiatan Armada Jaya XXX-11 meliputi Latihan Posko, 31 Oktober - 4 November, dan Manuver Lapangan pada 7-17 November.
Setelah serbuan amfibi berakhir, akan digelar Operasi Bhakti Sosial oleh kapal rumah sakit KRI dr Soeharso-990.
SUMBER : KOMPAS
No comments:
Post a Comment