WELCOME TO MY BLOG .....WELCOME TO MY BLOG .....WELCOME TO MY BLOG .....WELCOME TO MY BLOG .....WELCOME TO MY BLOG .....WELCOME TO MY BLOG....."

22 October 2011

Indonesia-Malaysia Sepakati Delimitasi Perbatasan Maritim

KUALA LUMPUR, (PRLM).- Menlu RI, Dr. R.M. Marty M. Natalegawa, menyampaikan terdapat sejumlah kemajuan penting dalam hubungan bilateral Indonesia – Malaysia. Antara lain, kemajuan dalam proses delimitasi perbatasan maritim kedua negara dengan telah disepakatinya Provisional Territorial Sea Boundary di Laut Sulawesi. Kedua negara juga sepakat untuk memulai pembahasan pada tingkat Tim Teknis bagi segmen perbatasan di sekitar Selat Singapura.

Kemajuan penting lainnya adalah telah rampungnya pembahasan Protokol Perubahan atas Nota Kesepahaman mengenai Rekrutmen dan Penempatan Tenaga Kerja Rumah Tangga Indonesia (Protocol Amending the Memorandum of Understanding of the Recruitment and Placement of Indonesian Domestic Workers), yang tercapai di Bandung pada tanggal 30 Mei 2011. Tercapainya kesepakatan ini diyakini akan berdampak positif bagi kesejahteraan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia, khususnya dari sisi kejelasan prosedur dan kriteria rekrutmen dan penempatan pekerja.
Tengah diupayakan pula satu hal konkrit bagi peningkatan kesejahteraan tenaga kerja migran Indonesia di Malaysia, melalui inisiatif Community Learning Center (CLC). Inisiatif ini akan memberikan hak atas layanan pendidikan bagi anak-anak para pekerja migran Indonesia. Diharapkan CLC akan dapat terwujud dalam waktu dekat, khususnya di Sabah.


Berbagai kemajuan ini dicatat oleh Sidang Komisi Bersama untuk Kerjasama Bilaeral Indonesia Malaysia (Joint Commission for Bilateral Cooperation between the Republic of Indonesia and Malaysia – JCBC) yang berlangsung di Kuala Lumpur, 11 Oktober 2011.

Pertemuan JCBC dipimpin secara bersama (Co-Chair) oleh Menlu RI dan Menlu Malaysia dan ditujukan untuk membahas status/kerja sama bilateral kedua negara dewasa ini, khususnya paska pertemuan terakhir yang berlangsung di Bali, Indonesia, pada bulan Desember tahun lalu. Pertemuan juga membahas persiapan bagi rencana pertemuan konsultasi tahunan (Annual
Consultations) antara Presiden RI dengan Perdana Menteri Malaysia yang direncanakan akan berlangsung di Lombok, tanggal 20 Oktober 2011.

Pada kesempatan ini, Menlu RI menegaskan bahwa sebagai negara bertetangga, hubungan bilateral antara kedua negara memiliki dinamika tersendiri. Tantangan yang dihadapi kedua negara adalah bagaimana untuk mengelola dinamika ini dengan baik, untuk merubah tantangan menjadi kesempatan, dengan adanya komitmen untuk menyelesaikan perbedaan yang ada melalui dialog.(A-147)***

SUMBER : Pikiran-Rakyat

No comments:

Post a Comment