WELCOME TO MY BLOG .....WELCOME TO MY BLOG .....WELCOME TO MY BLOG .....WELCOME TO MY BLOG .....WELCOME TO MY BLOG .....WELCOME TO MY BLOG....."

05 December 2021

Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M | Tinjau Rumkitlap Yonkes 2 Mar | Karangpilang 04 Des 2021

Indonesia merupakan negara rawan bencana baik bencana alam, bencana non-alam dan sosial. Hampir setiap kejadian bencana menyebabkan kerusakan infrastruktur dan menimbulkan permasalahan Kesehatan. Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas umum sering mengalami gangguan fungsional maupun struktural akibat bencana, jumlah pasien meningkat pada waktu hampir bersamaan sehingga rumah sakitpun menjadi lumpuh.
Dalam upaya mitigasi quick respon dampak bencana alam yang terjadi, maka diperlukan kecepatan dan kesiagaan dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi korban bencana sehingga peran dan fungsi Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) menjadi sangat penting dan krusial. Rumah sakit lapangan adalah sebuah unit medis besar bergerak yang untuk sementara menangani korban di tempat sebelum kemudian korban dapat dipindahkan secara aman ke fasilitas rumah sakit permanen.
Rumkitlap Batalyon Kesehatan 2 Korps Marinir TNI AL (Yonkes 2 Mar) memiliki kemampuan menampung kurang lebih 200 pasien dengan fasilitas antara lain Ruang Radiologi (rongten dan USG 4D), Ruang Laboratorium dan Depo Farmasi, Ruang Pre-Operasi,Ruang Operasi 1, Ruang Operasi 2, Ruang Post-Operasi, Ruang ICU, Ruang Laundry dan Sterilisasi. Masing-masing fasilitas menggunakan container-container dengan spesifikasi militer yang memiliki mobilitas tinggi dengan menggunakan kendaraan penarik Truk Isuzu FRR90Q serta dilengkapi dengan UPS kapasitas 20 KVA/18 KW. Adapun beberapa material untuk mendukung pengelolaan Rumkitlap Yonkes 2 Mar terdiri dari Truk Tangki Air 8 Ton, Truk Logistik, Genset 250 KVA, Tangki Solar 4 Ton + trailer, Tangki pengelola limbah (Insenerator 150 Mx) dan trailer, Tenda UGD, Tenda Rawat Inap, Tenda Nakes, Tenda Rawat Inap Serba Guna dan Flooring serta Tenda Dapur.

 

04 April 2021

SINERGITAS KORPS MARINIR DENGAN KORBRIMOB DALAM MENJAGA KEUTUHAN NKRI MENUJU INDONESIA MAJU

Salah satu prasyarat terwujudnya Indonesia yang maju adalah adanya jaminan keamanan nasional dari berbagai bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang akan dan sedang dihadapi oleh Bangsa Indonesia. Sementara itu, untuk menjamin keamanan nasional dibutuhkan kemampuan penyelenggara negara dalam mengatur, mengelola dan menjaga stabilitas nasional. Berkaitan dengan hal tersebut, maka peran keterlibatan Polri dan TNI cukup vital kedudukannya sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku dalam konsep keamanan nasional. Jika memperhatikan substansi penting dari tataran kewenangan kedua institusi, maka sinergitas antara TNI dan Polri sangat diperlukan guna mewujudkan kesamaan visi, persepsi dan misi dalam melaksanakan tugas bersama di lapangan. Terlebih lagi jika dikaitkan dengan potensi ancaman di era kemajuan teknologi yang waktu dan eskalasinya tidak mudah diprediksi seperti merebaknya aksi radikalisme, separatisme, serta bentrok antar warga, antar kelompok, hingga antar golongan yang membutuhkan penanganan terpadu, sehingga Sinergitas TNI dan Polri menjadi faktor penentu keberhasilan pelaksanaan penanganan ancaman tersebut.

02 May 2020

Covid-19 dan Revolusi Industri 4.0

Film the Internship, yang dibintangi Owen Wilson dan Vince Waughn, adalah contoh menarik ketika dua mantan salesman yang minim penguasaan teknologi informasi tersebut magang di kantor Google. Beda suasana kerja kantor lama dan kantor baru tersebut membuat keduanya menjadi “aneh” dan serba terkaget-kaget. Ada lagi film the Intern yang disutradai Nancy Meyers diperankan oleh Robert De Niro (Ben) dan Anne Hathaway (Jules), mengisahkan hal yang mirip. Ben seorang pensiunan berusia 70 tahun magang di perusahaan online. Hari pertama masuk kerja saat setelah duduk, Ben mengeluarkan alat kerjanya: buku catatan, pulpen, dan kalkulator besar. Sementara di sebelahnya karyawan milineal mengeluarkan telpon pintar, flashdisk dan laptop.

Kedua film tersebut sebenarnya menggambarkan dunia nyata. Boleh dikata dua perusahaan tempat magang di kedua film tersebut adalah potret kerja di era Revolusi Industri 4.0 (RI 4.0). Apakah kita disini sudah memasuki RI 4.0? Apa hubungan RI 4.0 dengan Covid-19?

Revolusi Industri 4.0 (RI 4.0) telah membawa kita kepada dunia baru. Memang salah satu pemicunya adalah revolusi teknologi 4.0 yang antara lain mencakup kecerdasan buatan, internet of things, robotik, drone, cetak 3 dimensi, dan blockchain.

Namun sebenarnya RI 4.0 tidak sekedar aplikasi teknologi canggih yang serba digital tersebut, melainkan juga memerlukan perubahan cara berpikir dan cara bekerja sehingga perlu penguasaan skill baru yang lebih adaptif terhadap situasi baru ini. RI 4.0 telah membawa perubahan baru dalam kehidupan. Perubahan adalah keniscayaan, dan apakah kita sudah beradaptasi terhadap perubahan baru ini?

Ternyata Pandemi Covid-19 mempercepat kita beradaptasi dengan RI 4.0. Sebagian masyarakat yang selama ini belum mencoba atau belum menganggap penting, suka atau tidak suka telah masuk dalam “perangkap” RI 4.0. Lebih-lebih di era WFH ini, semakin terasa kehidupan ini berubah. Jadi kita masuk ke RI 4.0 karena dipaksa keadaan (by accident). Ada 6 bidang yang mengalami perubahan nyata.

01 May 2020

Revolusi Industri 4.0 | Peluang dan Tantangan



Sebelum membahas apa itu revolusi industri 4.0 perlu kita ketahui apa itu revolusi industri. Revolusi industri adalah perubahan teknologi dengan cepat yang mempengaruhi segala aspek kehidupan manusia termasuk militer.

Revolusi industri 1.0 adalah revolusi pertama yang terjadi pada pertengahan abad ke-18 hingga abad ke-19 revolusi ini merupakan perubahan dari tenaga manusia ke mesin sebagai alat produksi dan transportasi seperti kereta api dan mesin uap.

Revolusi industri 2.0 adalah revolusi kedua yang berlangsung pada akhir abad ke-19 hingga abad ke-20 yang disebut juga dengan era listrik, pada era ini tenaga mesin uap mulai digantikan oleh tenaga listrik sehingga produksi masal sudah mulai bisa dilaksanakan, selain itu perang pada era ini juga sudah menggunakan sarana transportasi tempur darat, laut dan udara  dengan jumlah yang besar.

Revolusi industri 3.0 adalah revolusi ketiga yang dimulai pada akhir abad ke-20. Revolusi ini  menampilkan kekuatan komputerisasi dan membuat komputer pribadi dan internet sudah dapat digunakan, perkembangan kreasi dan inovasi dari kemampuan berpikir tingkat tinggi manusia sangat terbantu pada era ini.

Pada abad ke-21 revolusi industri 4.0 dimulai, dimana memadukan digitalisasi dan otomatisasi teknologi komputer seperti Bigdata, robotics, artificial intelligence yang membuat tidak semua mesin harus dikendalikan oleh manusia dan membuat semua informasi semakin mudah dan cepat untuk didapatkan dan diberikan dari atau ke segala penjuru dunia.

Perubahan yang terjadi pada dunia militer yaitu pada strategi dan taktik perang dimana kemajuan teknologi seperti adanya senjata atau kendaraan tanpa awak yang dikombinasikan dengan kemampuan artificial intelligence dapat mengefektifkan dan mengefisienkan pasukan tempur serta dapat mengeliminir jatuhnya korban.

Narator : Mayor Mar Catur Meidy Ridwanto

29 April 2020

Super Marines 4



"PERINTAH KOMANDAN KORPS MARINIR"
Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han)

PERTAMA :

SUKSESKAN PROGRAM PEMERINTAH UNTUK MELAKSANAKAN PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR DALAM RANGKA MEMUTUS MATA RANTAI PENYEBARAN COVID-19

KEDUA :

LAKSANAKAN SETIAP PERINTAH PIMPINAN TNI DENGAN PENUH TANGGUNG JAWAB DAN PANTANG MENYERAH

KETIGA :

TINGKATKAN SOLIDARITAS DAN GOTONG ROYONG UNTUK MEMBANTU MENGATASI KESULITAN RAKYAT SEKITARNYA DENGAN MELAKSANAKAN KEGIATAN MARINIR PEDULU DAN MARINIR BERBAGI

KEEMPAT :

DIATAS SEGALA DAN UPAYA KITA TENTUNYA HARUS TETAP BERSERAH DIRI MEMOHON RIDHO YANG MAHA KUASA

26 April 2020

TAFAKUR | Song By Marine Corps


TAFAKUR | Song By Marine Corps

KETIKA SEMUA MENATAP MERANA
KETIKA SEMUA MENGHIBA PADANYA
MEMOHON AMPUNAN SEGALA DOSANYA
DARI SEGALA ANGKUH DN SOMBONGNYA

KINI SEMUA UMAT MANUSIA
HILANG ARAH TUJUAN HIDUPNYA
SEMUA MENCARI DIMANAKAH TUHAN
TIADA TEMPAT BERSUJUD PADANYA

TUHAN SANG MAHA PENGASIH
TUNJUKKAN ATAS KUASAMU
TIADA BERGANTUNG SELAIN PADAMU
OH TUHAN AMPUNILAH HAMBAMU

TUHAN LINDUNGI HAMBAMU YANG LEMAH
DARI MUSIBAH DAN BENCANA
LINDUNGILAH KAMI HAMBAMU YANG LEMAH
DARI SEGALA WABAH DAN BENCANA

TUHAN SANG MAHA PENGASIH
TUNJUKKAN ATAS KUASAMU
TIADA BERGANTUNG SELAIN PADAMU
OH TUHAN AMPUNILAH HAMBAMU

TUHAN SANG MAHA PENGASIH
TUNJUKKAN ATAS KUASAMU
TIADA BERGANTUNG SELAIN PADAMU
OH TUHAN AMPUNILAH HAMBAMU

HO . . . HO . . . HO . . .
HO . . . TUHAN . . . .
HO . . . HO . . . HO . . .
YAA . . . ROBBI . . .

Lyric             : Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono
Vocal            : Ny. Etta Suhartono
Back Vocal   : Ny. Riri Dian
Sexaphone    : Kapten Laut (KH) Aji Kusumajaya N
Biola             : Sertu (Mar) Angga
Musik           : Kolonel (Mar) Etwin Ramadhan



18 April 2020

DI RUMAH AJA | COVID-19


"DI RUMAH AJA" | by :  Etho & Etta

HO. . . . . .
DI RUMAH AJA 
DI RUMAH AJA
YO DI RUMAH AJA

HO. . . . . .
DI RUMAH AJA 
DI RUMAH AJA
YO DI RUMAH AJA

HAI KAWAN APA KABAR SEHAT SELALU
TAU KAN SITUASI SAAT INI TERJADI
AYOLAH SEMUA WASPADA ANTISIPASI
DENGAN MENJAGA TUBUH KITA DARI SEMUANYA
VIRUS CORONA.....

HO. . . . . .
DI RUMAH AJA 
DI RUMAH AJA
YO DI RUMAH AJA

PAKAI MASKER JAGA JARAK CUCI TANGAN MUKA
GIZI MAKAN MINUM DAN BEROLAHRAGA
DAN TETAP IBADAH PADA YANG KUASA

HO. . . . . .
DI RUMAH AJA 
DI RUMAH AJA
YO DI RUMAH AJA

IKUTI APA KATA PEMERINTAH
PSBB ITULAH KEBIJAKANNYA
KITA JAGA KELUARGA LAWAN CORONA

HO. . . . . .
DI RUMAH AJA 
DI RUMAH AJA
YO DI RUMAH AJA

HAI KAWAN APA KABAR SEHAT SELALU
TAU KAN SITUASI SAAT INI TERJADI
AYOLAH SEMUA WASPADA ANTISIPASI
DENGAN MENJAGA TUBUH KITA DARI SEMUANYA
VIRUS CORONA. . . . . .

KALAU NGAK PENTING MENDING GAK USAH KELUAR
BERJEMUR DIRI DI CERAHNYA PAGI HARI

HO. . . . . .
DI RUMAH AJA 
DI RUMAH AJA
YO DI RUMAH AJA

BEKERJA, SEKOLAH, IBADAH
JANGAN LUPA MINUM VITAMIN

HO. . . . . .
DI RUMAH AJA 
DI RUMAH AJA
YO DI RUMAH AJA

ISTIRAHAT CUKUP, OLAHRAGA
MAKAN, MINUM, YANG BERGIZI
DAN HIDUP TENANG
DI RUMAH AJA . . . . .
DI RUMAH AJA . . . . .
DI RUMAH AJA . . . . .